BRID

Blogger Reporter Indonesia

Rabu, 23 Desember 2015

MENGENANG BU KISMI YANG PENYAYANG

Waktu ku Kecil dulu, aku merasa asing dan culun, karena aku cadel tidak lancar mengucapkan huruf R, jadi terdengar seperti L, lidah terasa kaku tidak bisa bergetar, jadi kalau berdiri di depan kelas aku suka mikir-mikir dulu. Ditambah lagi dari kecil aku kidal yaitu dominan menggunakan tangan kiri. aku teringat dengan seorang ibu guru waktu aku taman kanak-kanak namanya Bu Kismi, meski anak-anak nakal sekali tetapi beliau bersikap selayaknya ibu kandung sendiri, sabar dan penyayang. ketika aku diolok-olok teman karena cadel mengucapkan huruf R saat maju ke depan dan saat menulis menggunakan tangan kiri, Ibu Kismi memberi dukungan agar aku tidak malu dan minder, juga menasehati anak-anak lain untuk saling menghargai sesama dan tidak mengolok-olok kekurangan orang lain. Di hari Ibu ini ingin rasanya aku berterimakasih kepada Bu Kismi, Ibu yang menginspirasi anak-anak termasuk aku, untuk tidak minder alias rendah diri, karena kekurangan atau keterbatasan. Sehingga mungkin ribuan anak terselamatkan jiwanya dari sikap membully atau korban terbully. Bu Kismi entah aku tidak tahu nama panjangnya , berasal dari Jogja dia adalah adik dari Pak Supangadi guru yang bertugas di Sekolah Dasar di Desa kelahiranku, Desa Mundupesisir yang terletak di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Jawa Barat. itulah kenapa di akta kelahiranku tertulis lahir di Mundu. Bu Kismi mengajar di TK Handayani tempat aku dan teman-temanku bermain dan belajar, teman-temanku itu antara lain yang pemberani bernama Tito , yang suka bermain bernama Iin, dan yang penyayang bernama Aceng. Pernah suatu hari aku menangis meraung-raung di kelas karena ada Iin yang membully aku , teman yang lain baik Aceng maupun Tito tidak berani menolongku, namun Ibu Kismi segera menggendongku sambil membelai rambutku dan menenangkanku dengan lemah lembut. Hatiku menjadi tenang dan kembali. Sedangkan Iin dinasehati dengan baik sehingga ia segera meminta maaf, kita kembali berbaikan. Mungkin itu yang bisa kuingat dari masa taman kanak-kanakku saat berumur 4-5 tahun. Salam hormat untukmu ibu dari kami muridmu yang pernah kau asuh dengan kasih dan sayang.

Tidak ada komentar: