BRID

Blogger Reporter Indonesia

Sabtu, 29 Juni 2013

SALAH SATU TUGAS ILMUWAN INDONESIA

COBA DEH PARA ILMUWAN INDONESIA ...CHEK MENGENAI ISTILAH ATAU DEFINISI DARI SESUATU SIFAT ATAU MATERI ATAU KONSEP DI KAMUS BAHASA BESAR BAHASA INDONESIA RESMI DARI DEPDIKNAS ATAU CHEK JUGA DI WIKIPEDIA ARTI DARI ISTILAH -ISTILAH ATAU DEFINISI TENTANG SESUATU TERUTAMA SAINS. TUGAS ANDA UNTUK MEMBERI MASUKAN, KRITIK ATAU SARAN BAHKAN ANDA SENDIRI MENYUSUN SEHINGGA ANAK CUCU KITA NANTI TIDAK SALAH MEMAHAMI SESUATU.

MONSTER ITU BERNAMA BANK

BANK milik pemerintah yang bararti milik rakyat (bagi pegawai Bank jangan sewenang-wenang, anda hanya dipercaya rakyat sebagai pegawi sudah selayaknya mengabdi/melayani/ dan berpihak kepada rakyat). 1. Bagiaman menabung di Bank Uang kita berkurang dan bahkan bisa habis? 2. Menabung dirumah (di dalam celengan), uang masih utuh sebanyak yang kita tabung? Aneh menabung di Bank yang notabene milik Rakyat kok malah uang rakyat habis dipotong macam-macam. Bagi menengah ke atas mungkin tidak habis, tapi bagi menengah ke bawah bisa habis saldo di Bank. Aneh ... uang tabungan rakyat oleh Bank diputar dipinjamkan ke pihak 3 dengan bunga lebih besar yang diberikan kepada penabung tapi uang penabung saldonya bisa habis ketikda 1 tahun atau 2 tahun tidak dapat menabung dan bahkan tidak mengisi maka otomatis akan tertutup sendiri rekeningnya ... Jaman dulu kalau nabung di BRI (Bank milik negara) bunganya selalu ada walaupun sedikit, kalau sekarang alasannya macam-macam karena operasional bank ditanggung penabung baik dari mesin ATM dan kartunya, Situs on line dan biaya administrasinya yang menanggung adalah penabung. Menurut Bank itu benar, menurut Rakyat (apalagi rakyat kecil itu salah karena merugikan rakyat), sedang uang rakyat di Bank diputar baik untuk usaha bang dalam pinjaman ke pihak 3 atau yang lain. Bagi orang kecil (menengah kebawah saya sarankan menabung di rumah saja secara tradisonal atau arisan keluarga atau membentuk koperasi yang SHU-nya dapat dinikmati/dirasakan bersama) Bagi Pendidik/Guru sosialisasi ke siswa kasus ini dan tunjukan pemecahannya kepada siswa atau mahasiswa. Atau bahkan memperjuangkan agar Bank tidak merugikan penabung dengan menjelaskan sejelas-jelasnya bila menabung di bank uangnya dapat habis/rekeningnya dapat tertutup otomasi bila saldo minimalnya tidak Sekian ... (Rp. 500,000,00,- atau Rp. 1,000,000.00,- dst) sehingga tidak merugikan rakyat kecil dengan memberikan penjelasan bahwa saldo sekian bunganya sekian potongan (macam-macam sekial) sehingga bunga saldo di bank masih ada atau cukup... Berani tidak ya bank menerangkan demikian kepada rakyat ... Makanya para pendidik memberikan pencerahan kepada siswa/mahasiswanya ... Mari selalu bersosialisasi kepada sekitar hal2 yang merugikan rakyat atas tindakan Negara dalam ini adalah yang menjadi pegawainya tidak mau menjelaskan kepada masyarakat atau memang tidak kompeten dan tidak peduli kepada masyarakat ... artinya mereka tidak tahu dia itu mengabdi/melayani/menjadi pembantu (kasarnya budak) rakyat ... INGAT KELAK KALAU PENSIUN ANDA KEMBALI SEBAGI RAKYAT MAKA BERIKANLAH PELAYANAN/PENGABDIAN SEBAIK-BAIKNYA BILA ANDA INGIN DILAYANI SEBAIK-BAIKNYA ... PENULIS : ARMAN PUSPA