BRID

Blogger Reporter Indonesia

Minggu, 02 Agustus 2009

IMAGINE THAT COULD BE TRUE ( FISIKA ASIK)

Metode Baru Pendorong Pesawat Luar Angkasa

ScienceDaily – Dalam film Star Wars tidak pernah nampak sekalipun pesawat-pesawat antar bintang digerakkan dengan roket. Bahkan dalam film tersebtu kita jumpai sebuah pesawat kemudi tunggal yang ukurannnya kecil bisa lepas landas dari sebuah planet kemudian sampai ke luar angkasa dan kemudian bergerak dengan warp-speed menuju sistem bintang lain.

Meskipun itu hanya dalam sebuah film, ternyata beberapa waktu yang lalu beberapa peneliti dari NASA Amerika menemukan sebuah metode baru pendorong pesawat luar angkasa yang tidak memakai tenaga roket. Sistem pendorong tersebut diberi nama M2P2 (Mini-Magnetospheric Plasma Propulsion). Para ilmuwan Universitas Washington meyakini, sistem M2P2 tersebut bisa memberikan daya dorong yang sangat besar pada pesawat, bahkan sampai 10 kali kecepatan pesawat luar angkasa saat ini.

NASA Institute for Advanced Concepts beberapa waktu yang lalu memberikan hibah sebesar $500.000 kepada tim UW yang dikepalai oleh ahli geofisika Robert Winglee untuk melanjutkan riset tentang Mini-Magnetospheric Plasma Propulsion. Bila kerja laboratorium dan pengujian luar angkasa sukses, dia mengharapkan dalam 10 tahun pesawat yang ditenagai dengan M2P2 bisa diluncurkan, yang akan menjadi pesawat pertama yang akan meninggalkan sistem Tata Surya.


Sumber : http://www.ess.washington.edu/Space/M2P2/theory.html






















Meskipun hal itu memerlukan kerja keras, dengan memperhatikan pesawat luar angkasa yang kita luncurkan dengan Voyager 1 pada tahun 1977 sekarang berjarak 6,8 juta mil dari bumi, yang masih dalam lingkungan Tata Surya.

Winglee, seorang Lektor geofisika, telah mengerjakan M2P2 selama 9 bulan bersama dengan profesor geofisika George Parks dan John Slough, seorang Lektor riset pada aeronautika dan astronautika. Mereka mengembangkan sebuah prototip dan menyiapkan pengujian di Laboratorium Redmond Plasma Physics



Sistem mereka akan menggunkan sebuah kamar plasma seukuran 10 x 10 inch, yang dikaitkan pada sebuah pesawat. Sel-sel surya dan koil-koil solenoid akan memberi tenaga dengan menciptakan plasma termagnetisasi dengan rapat, atau gas terionkan, yang akan melontarkan sebuah medan elektromagnet sejauh radius 10 – 12 mil di sekeliling pesawat. Medan magnet tersebut akan berinteraksi dengan angin matahari sehingga mucul gaya dorong.


Sumber : http://www.ess.washington.edu/Space/M2P2/theory.html

























Pembuatan medan magnet ini serupa dengan pembentangan sebuah layar raksasa yang akan didorong oleh angin matahari, yang bergerak dengan kecepatan 780.000 sampai 1,8 juta mil per jam. Itu adalah energi yang cukup untuk menggerakkan pesawat luar angkasa seberat 300 pon pada kecepatan sampai 180.000 mil per jam atau 4,3 juta mil per hari. Sementara pesawat ulang alik saat ini terbang dengan kecepatan hanya 18.000 mil per jam atau 430.000 mil per hari.


Pada kecepatan tersebut, pesawat luar angkasa yang ditenagai M2P2 yang diluncurkan hari ini akan mencapai Voyager 1 dalam 8 tahun, sementara Voyager 1 sendiri perlu waktu 22 tahun untuk mencapai posisinya sekarang (publikasi ini ditulis tahun 1999). Ide pembuatan M2P2 muncul dari penelitian jet plasma yang terbentuk di sekitar bintang muda, dan direalisasikan dengan didanai oleh NASA.

Sistem tersebut memiliki nilai keuntungan melebihi layar matahari (solar sail), yang ukurannya sangat besar, lembaran material tipis reflektif seperti Mylar yang mampu menjadikan cahaya matahari menjadi gaya dorong. Tabung plasma M2P2 jauh lebih ringan dan ramping daripada layar matahari. Hanya butuh tenaga beberapa kilowatt saja dengan tambahan 100 pon propelan. Meskipun alat ini tergolong mahal, namun dengannya akan sangat menghemat biaya keseluruhan misi dan akan mempermudah akses ke planet-planet, begitu kata Winglee.

Meski demikian, masih banyak pula orang yang mengatakan, “Itu masih kurang cepat.” (karena mereka sudah tercekoki dengan film Star Trek). Orang-orang tersebut menginginkan sebuah kecepatan warp sehingga mereka bisa pergi ke sistem tata surya yang lain.

Akan tetapi, warp drive pada Star Trek dan pendorong hyperdrive pada film Star Wars, yang keduanya bisa mencapai kecepatan cahaya (186.000 mil per detik dalam vakum), tidak mungkin dicapai dengan pemahaman sekarang akan hukum-hukum fisika.

Untuk sekarang, setidaknya, pendorong plasma mampu menjadi pilihan terbaik untuk sistem pendorong fiksi. Jika pengujian M2P2 berhasil, Winglee mengharapkan penggunaan perdana mesin tersebut akan segera tergapai.

Terakhir diperbaharui ( Friday, 28 November 2008 )

DARI FISIKA ASYIK ( SUPER PROCESSOR )

Transistor Grafin : Untuk Prosesor Super Cepat

Tahukah berapa kecepatan prosesor komputermu saat ini? Kecepatan prosesor notebook atau netbookmu saat ini? Tahukah berapa kecepatan prosesor komputer tercepat saat ini? Ternyata semua masih dalam angka Mega Hertz (MHz) atau Giga Hertz (GHz).

Pernahkah membayangkan bagaimana rasanya menggunakan komputer super cepat dengan kecepatan prosessor 40 Terra Hertz (40.000 GHz)?

Inilah yang sedang didesain oleh seorang profesor teknik fisika bernama Walter de Heer. Pada tahun 2008 lalu dia menemukan sebuah bahan untuk membuat semikonduktor guna dipakai dalam perangkat eletronik termasuk prosesor komputer. Bahan tersebut adalah grafin, suatu bentuk baru dari karbon. Selama ini bahan semikonduktor yang digunakan dalam sirkuit elektronik berasal dari silikon. Material yang banyak kita temui dalam isi pensil.

Sebelumnya telah dibuat model-model karbon yang diperkirakan bisa menjadi bahan semikonduktor yang lebih baih dari silikon. Dan ternyata menurut model tersebut grafin salah satu yang paling cocok.. Satu lapis karbon dengan ketebalan 1 atom dapat dibuat menjadi transistor dengan kecepatan ratusan kali lebih cepat daripada transistor silikon saat ini. Bersama dengan laboratorium Lincoln MIT, Walter membuat ratusan transistor grafin pada sepotong chip. Hasilnya makin menguatkan bahwa grafin bisa menjadi bahan transistor generasi masa depan.

Dia menambahkan, komputer berbasis transistor silikon saat ini hanya bisa menjalankan sejumlhha operasi saja per detiknya tanpa over heating. Namun dengan grafin, elektron bisa bergerak lebih cepat hampir-hampir tanpa hambatan sehingga panas yang diihasilkan juga kecil. Terlebih lagi,, bahan grafin sendiri adalah bahan konduktor panas sehingga panas yang dihasilkan bisa segera dihilangkan dengan cepat. Oleh karenanya elektronik berbasis grafin akan bekerja dengan jauh lebih cepat.

“Saya meyakini bahwa kita bisa membuat (prosesor) terra hertz – sebuah faktor 1000 kali dari giga hertz.” tandas Walter.

Selain menjadikan koomputer lebih cepat, barang-barang elekktronik berbasis grafin akan sangat bermmanfaat untuk teknologi komunikasi dan imaging yang memerlukan transistor ultra cepat.

Penggunaan grafin pertama adalah pada aplikasi freekuensi tinggi seperti imaging gelombang terahertz, yang dapat digunakan untuk mendeteksi senjata tersembunyi.

Selain pada kecepatannya ada nilai lebih lagi dari grafin dibandingkan silikon. Silikon tidak bisa “diukir” menjadi sirkuit elektronik dengan ukuran lebih kecil dari 10 nanometer tanpa kehilang properti elektroniknya. Namun grafin akan tetap sama propertinya – bahkan properti elektroniknya makin tinggi – pada ukuran 1 nanometer.

Ketertarikan terhadap grafin bermula dari penelitian nanotube karbon. Nanotube karbon, yang pada dasarnya merupakan lembaran grafin yang digulung menjadi silinder, mempunyai properti elektronik yang bisa menjadi komponen elekktronik kinerja tinggi.

Walter membuat sirkuit elektronik pada grafin tersebut dengan metode yang sama untuk membuat sirkuit silikon. Dan oleh karenannya sekarang perusahaan-perusahaan semikonduktor berbondong-bondong mengajukan kerjasama dengan sang profesor.

Meskipun demikian, dengan banyaknya kelebihan grafin dibandingkan silikon ternyata grafin masih menyisakan 1 masalah mendasar. Silikon meski transfer elektronnya tidak secepat grafin tapi dia bisa bertindak seperti saklar, kadang bisa meneruskan arus kadang menyetop arus. Ini karakter bahan yang dibutuhkan untuk sebuah prosesor.

Sedangkan grafin konduktivitasnya memang sangat tinggi tapi dia tidak bisa bertindak sebagai saklar. Grafin sulit menjadi penyetop arus, karena resistansinya terlalu kecil dan konduktivitasnya tidak bisa dibuat nol. Konduktivitas yang tinggi akan sangat bermanfaat pada aplikasi-aplikasi tertentu semisal transistor frekuensi tinggi untuk keperluan imaging dan komunikasi. Namun sangat tidak efisien bila digunakan sebagai transistor prosesor komputer.

Meski ada kelemahan tersebut, sang profesor tidak kalah akal. Prof. Walter menjelaskan dalam sebuah seminarnya bahwa grafin bisa dibuat menjadi semikonduktor dengan 3 cara.

Pertama, dengan membuat grafin tersebut menjadi pita sempit & tipis sehingga akan menaiikan resistensinya. Dan cara kedua, dengan memodifikasi grafin secara kimiawi. Cara ketiga dengan meletakkan selapis grafin di atas substrat tertentu.

Modifikasi pita grafin dengan oksigen bisa menginduksi karakteristik semikonduktor pada grafin, jelasnya. Dengan menggabungkan ketiga metode ini, sangat dimungkinkan untuk menciptakan perilaku saklar yang dibutuhkan transistor dalam prosesor komputer.

Sekarang perusahaan-perusahaan raksasa elektronik, Hewlett-Packard, IBM, dan Intel berduyun-duyun meneliti grafin untuk pengembangan produk mereka di masa depan.

Bagaimana, ingin segera merasakan komputer berprosesor 40 Terra Hertz? Kita tunggu saja.

DARI FISIKA ITU ASYIK (LISTRIK NIRKABEL)

Sistem Jaringan Listrik Nirkabel PDF Cetak E-mail
Ditulis Oleh Moderator
Monday, 27 July 2009

Sistem jaringan listrik nirkabel

Dalam sebuah konferensi hi-tech di TED Global Conference, Oxford beberapa waktu lalu, diperkenalkan sebuah sistem jaringan listrik yang tidak menggunakan kabel (wireless).

Sistem ini mempergunakan teknik fisika yang cukup sederhana yang mampu menyuplai tenaga ke beberapa perangkat elektronik.

Pada konferensi tersebut, pemateri menunjukkan telepon seluler dan televisi yang ditenagai oleh listrik secara wireless. Dia mengatakan bahwa sistem tersebut bisa menggantikan ribuan mil kabel dan baterai yang mahal. "Hampir 40 juta baterai diproduksi tiap tahun", katanya. Milyaran dolar juga telah dihabiskan untuk membangun infrastruktur jaringan kabel untuk menyalurkan energi listrik, lanjutnya.

Ilmuwan tersebut mencontohkan dengan memakai ponsel Google G1 dan iphone Apple yang ditenagai dengan sistem tersebut. Selain ponsel, dia juga menampilkan televisi yang memakai sistem kelistrikan wireless ini.

"Bayangkan, anda bisa menaruh televisi ini menggantung di dinding rumah anda tanpa perlu mencari stop kontak," ujarnya.

Bagaimanakah sebenarnya jaringan listrik wireless tersebut?



Sistem jaringan listrik wireless berdasarkan pada teori yang awalnya dikemukakan oleh ahli fisika Marin Soljacic dari MIT (Massachusetts Institute of Technology). Konsep utama yang dipakai adalah konsep resonansi, dimana transfer energi berlangsung lebih efisien.

Ketika dua benda mempunyai frekuensi resonan yang sama, akan terjadi transfer energi dengan kuat tanpa mempengaruhi benda-benda lain di sekitarnya. Sebagaimana halnya resonansi bisa memecahkan gelas saat seorang penyanyi melengking pada frekuensi yang tepat sama dengan frekuensi getar gelas.

Sistem jaringan listrik wireless menggunakan 2 kumparan (salah satu pada jaringan listrik utama, dan yang lain pada perangkat elektronik). Frekuensi yang dipakai merupakan frekuensi rendah. Masing-masing kumparan dibuat sedemikian hingga mempunyai frekuensi resonan yang sama. Ketika kumparan utama dihubungkan dengan power suply, medan elektromagnetik yang dihasilkan akan berresonansi dengan kumparan kedua, sehingga terjadi aliran energi listrik. Listrik pada kumparan kedua merupakan GGL (gaya gerak listrik) induksi.

Perangkat elektronik yang memakai sistem ini akan langsung ter-charge manakala berada dalam area jangkauan medan magnetik kumparan pertama.

Aspek keamanan

Menurut ilmuwan yang mengenalkan sistem tersebut, sistem ini cukup aman karena transfer energi dilakukan melalui gelombang elektromagnetik. "Manusia dan objek-objek disekitar kita adalah benda-benda non-magnetik.", ujarnya.

Pada kesempatan lain, sistem penghantaran listrik wireless ini juga diterapkan pada sistem lampu penerangan. Perusahaan Intel di San Francisco berhasil membuat rangkaian wireless lampu bohlam 60 watt yang bisa menyala pada jarak 3 kaki (36 cm) dari kumparan utama. Rangkaian ini cukup efisien, hanya kehilangan 1/4 energi mula-mula.

Pada jarak yang lebih jauh (kira-kira 7 kaki atau 84 cm) tingkat efisiensinya berkisar 40-45 %.

Pihak intel menamakan sistem ini dengan WREL (Wireless Resonant Energy Link) sedangkan pihak MIT menamakan witricity (singkatan wireless dan electricity)

Terakhir diperbaharui ( Wednesday, 29 July 2009 )

SALAH SATU TUGAS ILMUWAN INDONESIA

COBA DEH PARA ILMUWAN INDONESIA ...CHEK MENGENAI ISTILAH ATAU DEFINISI DARI SESUATU SIFAT ATAU MATERI ATAU KONSEP DI KAMUS BAHASA BESAR BAHASA INDONESIA RESMI DARI DEPDIKNAS ATAU CHEK JUGA DI WIKIPEDIA ARTI DARI ISTILAH -ISTILAH ATAU DEFINISI TENTANG SESUATU TERUTAMA SAINS. TUGAS ANDA UNTUK MEMBERI MASUKAN, KRITIK ATAU SARAN BAHKAN ANDA SENDIRI MENYUSUN SEHINGGA ANAK CUCU KITA NANTI TIDAK SALAH MEMAHAMI SESUATU.

PANAS dan KALOR Menurut WIKIPEDIA, Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdiknas

Cari kata dasar
Daftar Kata :
# panas


pa·nas 1 a hangat sekali, lawan dingin: air mendidih itu sangat --; 2 n kemarau (tt musim): pd musim -- sawah menjadi kering dan tanah retak-retak; 3 n demam (suhu badannya lebih tinggi dp biasa): sejak kemarin ia --; 4 a terasa spt terbakar atau terasa dekat dng api; bersuhu relatif tinggi: hari ini udara --; 5 a gerah: badan terasa -- di dl ruangan ini; 6 a ki sangat iri; sakit hati: hatinya -- krn saudara-saudaranya mendapatkan harta warisan lebih banyak; 7 a genting sekali; berbahaya (mungkin pecah perang): keadaan berubah menjadi --; 8 a berpengaruh buruk (tt uang yg mudah memperolehnya, tetapi mudah juga menghabiskannya, uang pinjaman dng bunga besar, dsb);
-- setahun dihapuskan hujan sehari, pb kebaikan yg banyak hilang krn kesalahan yg sedikit saja; -- tidak sampai petang, pb bertambah susah; disangka -- sampai petang, kiranya hujan tengah hari, pb disangka akan senang atau mulia selamanya, tetapi tiba-tiba ditimpa musibah sehingga jatuh melarat; redup atau -- keras, pb hidup atau mati; untung-untungan; sudah -- berbaju pula, pb orang yg sedang dl keadaan susah bertambah susah krn peristiwa yg menimpanya; tak lekang oleh -- , pb tetap tidak berubah;
-- bara 1 panas sbg bara; 2 ki marah dl hati; -- berdenting panas terik; -- buatan panas yg ditimbulkan oleh usaha manusia dng tujuan meningkatkan panas yg sudah ada secara alami; -- bumi sumber energi, spt air panas, uap panas, dan gas lain yg terdapat di dl perut bumi; geotermal; -- hati 1 sangat iri; 2 marah dl hati; sakit hati; -- keras panas terik; -- kuku agak hangat; -- matahari panas yg diperoleh dr sinar matahari; -- rezeki ki sukar mencari rezeki; -- sengangar panas terik; -- terik panas sekali (tt hawa dsb); -- tubuh suhu tubuh;
pa·nas-pa·nas a masih baru; hangat-hangat;
~ tahi ayam hangat-hangat tahi ayam;
ber·pa·nas v duduk (berbaring dsb) di panas matahari; berjemur;
ber·pa·nas-pa·nas v berjalan (bekerja, bermain, dsb) di tempat yg panas;
me·ma·nas v menjadi panas;
me·ma·nas-ma·nasi v ki menghasut;
me·ma·nasi v 1 memberi atau memberikan panas pd; memanaskan: matahari ~ bumi; 2 ki memanas-manasi;
me·ma·nas·kan v 1 menjadikan panas; menghangatkan: Ibu ~ sayur; 2 ki menjadikan meruncing (genting dsb): peristiwa penembakan para demonstran itu telah ~ suasana;
ter·pa·nasi v 1 dapat dipanasi; 2 terkena panas;
pe·ma·nas n alat untuk memanaskan (menghangatkan);
~ sajian tempat yg bentuknya spt kompor, dilengkapi pan bertutup dan beralas besi atau porselen yg dipanaskan dng arus listrik;
pe·ma·nas·an n proses, cara, perbuatan memanasi atau memanaskan;
ke·pa·nas·an 1 n perihal (keadaan) panas; 2 n keadaan merasa panas; 3 v kena panas matahari; 4 a terlampau panas

Hak Cipta © 2008 Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional

Panas
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Panas, bahang, atau kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah joule.

Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Setiap benda memiliki energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom atau molekul penyusunnya.

Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaanya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk mengerti hukum pertama termodinamika.

Radiasi inframerah sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan memancarkan radiasi kebanyakan terkonstentrasi dalam "band" inframerah-tengah. (lihat badan hitam).

[sunting] Notasi

Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, Q <> 0.

Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan flux panas semua dinotasikan dengan perbedaan permutasi huruf Q. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda.

Jumlah panas dinotasikan sebagai Q, dan diukur dalam joule dalam satuan SI.

Kecepatan penyaluran panas, atau penyaluran panas per unit, ditandai

\dot{Q} = {dQ\over dt}

untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam Unicode, adalah Q̇, meskipun ada kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit watt.

Flux panas didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan dinotasikan q, dan diukur dalam watt per meter2. Juga biasanya dinotasikan sebagai Q″ atau q″ atau

\dot{Q}''.

[sunting] Perubahan suhu

Jumlah energi panas, ΔQ, dibutuhkan untuk menggantu suhu suatu material dari suhu awal, T0, ke suhu akhir, Tf tergantung dari kapasitas panas bahan tersebut menurut hubungan:

\Delta Q = \int_{T_0}^{T_f}C_p\,dT.

Kapasitas panas tergantung dari jumlah material yang bertukar panas dan properti bahan tersebut. Kapasitas panas dapat dipecah menjadi beberapa cara berbeda. Pertama-tama, dia dapat dipresentasikan sebagai perkalian dari masa dan kapasitas panas spesifik (lebih umum disebut panas spesifik:

Cp = mcs

atau jumlah mol dan kapasitas panas molar:

Cp = ncn.

Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda padat dan cair, tetapi untuk gas mereka tak bekerja pada umumnya.

Kapasitas panas molar dapat "dimodifikasi" bila perubahan suhu terjadi pada volume tetap atau tekanan tetap. Bila tidak, menggunakan hukum pertama termodinamika dikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan energi internal gas tersebut terhadap suhunya.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Panas"
Kategori: Fisika


ubjek:Fisika/Materi:Kalor
Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia



Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat diterima / dilepaskan oleh suatu benda. Satuan kalor adalah joule atau kalori. Persamaannya adalah:

* 1 joule = 0,24 kalori
* 1 kalori = 4,2 joule
Cari kata dasar dalam KBBI

Daftar Kata :
# kalor


ka·lor n Fis 1 tenaga panas yg dapat diteruskan ataupun diterima oleh satu benda ke benda lain secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi), atau aliran (konveksi); 2 panas;
-- beku bilangan yg menunjukkan jumlah kalori yg dikeluarkan atau dilepaskan oleh 1 g zat yg membeku pd titik bekunya; -- embun bilangan yg menunjukkan jumlah kalori yg dikeluarkan atau dilepaskan oleh 1 g zat yg mengembun pd titik embunnya; -- jenis perbandingan panas; -- lebur bilangan yg menunjukkan jumlah kalori yg dibutuhkan untuk melebur 1 g zat pd titik leburnya; -- uap bilangan yg menunjukkan jumlah kalori yg dibutuhkan untuk menguapkan 1 g zat pd titik uapnya



Hak Cipta © 2008 Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional



Minggu, 05 Juli 2009

halo2

buat pengguna tangan kiri silahkan kirimkan kritik dan saran serta opini tentang kita..dunia para kidal

Minggu, 07 Juni 2009